BackpackerIndonesia; Forum; Cari teman jalan; Jalan Jalan ke Malang 21-24 Desember 2019 dari Jakarta (liburan akhir tahun) Q: Trending. Tanya & Jawab. Blog. Galeri. Teman jalan. Tour & Travel. Tujuan Wisata. Jalan Jalan ke Malang 21-24 Desember 2019 dari Jakarta (liburan akhir tahun) hayri.pradana, pada 18 Des. 2019, 15.23 di Cari teman jalan BackpackerKe MALANG JAWA TIMUR 3 Day 2 Night dari JAKARTA by Fictarinajufry Dapatkan link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Aplikasi Lainnya; Mei 14, 2020 Backpacker Ke MALANG JAWATIMUR 3 D 2 N dari JAKARTA. selipkan Traveloka Yeay jadi kali ini gue mau Sharing tentang Liburan gue ke MALANG akhir November 2019 lalu, gue ke Malang Full TiketJakarta - Amsterdam PP sudah di tangan. Paspor berisi visa Schengen sudah siap untuk dicap. Balik ke paragraf di atas, YUNANI secara geografis terlalu jauh dari Amsterdam, waktunya tidak cukup. Akhirnya aku skip. Terpilihlah ITALIA dan SPANYOL. December 9, 2019 / 11:11 am. Salut bisa babat 6 negara dalam 10 hari, Jen! Aku udah Lauras backpacker pula menyediakan majemuk paket wisata ke bromo, merapi, keliling yogyakarta, dan masih banyak lagi. mbak laura sangat ramah menyambut tamu. bagi traveler yang ingin menginap pada laura's backpacker, mampu pribadi hubungi mbak laura melalui whatsapp di +62 812-2525-6319. Untukbisa sampai di Kota ini sebenernya banyak pilihan transportasi yang bisa dipilih, ada pesawat, bus, hingga kereta api. Tapi kalo mau yang harganya terjangkau ya Kereta Api. Kamu bisa pilih Kereta Api Ekonomi Bengawan dengan rute Jakarta-Jogja, tarifnya Cuma Rp 75.000 saja lho. Dari stasiun Pasar Senen kamu akan turun di Stasiun Lempuyangan. BackpackerIndonesia; Forum; Tour & Travel; Jalan Jalan ke Malang 21-24 Desember 2019 dari Jakarta (liburan akhir tahun) Q: Galeri. Lebih banyak Β» Teman jalan. Tour & Travel. Tujuan Wisata. Jalan Jalan ke Malang 21-24 Desember 2019 dari Jakarta (liburan akhir tahun) hayri.pradana, pada 18 Des. 2019, 15.17 di Tour & Travel. Start: 21 Des TripExplore Malang Part 8 0 1.570 EXPLORE MALANG PART #8 BACKPACKER JAKARTA Hallo guys Warga Backpacker Jakarta Udah baca woro worokan , nah udah tahu kita cariteman jalan ke Bromo, mumpung ada salju nya pada bulan ini. Rencana tanggal 16 - 20 Agustus 2022. Saya dari Jakarta. Bisa barengan dari JKT Ato ketemu di stasiun Malang. Yang minat dm aja. Biar saling komunikasi. Thx vhU0. Ada yang berencana backpackeran ke Malang? lewat artikel ini saya mau berbagi pengalaman saya backpacking ke Malang selama 6 Hari, berikut kami ulas destinasi yang kami kunjungi dan rincian biaya untuk referensi jalan-jalan kamu. Kereta Majapahit yang kami tumpangi berhenti di stasiun Malang pukul 10 pagi, setelah bertolak dari Pekalongan pukul Meski saya tipe orang yang cukup susah tidur di perjalanan, saya cukup lega akhirnya bisa merem beberapa saat di kereta. 11 Jam tentunya bukan waktu yang singkat. Buat yang belum terbiasa naik kereta jarak jauh, jelas pegel boyoknya. Meski demikian, saya yang menyukai perjalanan dengan naik kereta ini, rasa-rasanya berjam-be durasinya tak jadi soal. Apalagi pas pagi-pagi dan kedapatan momen sunrise di saat kereta bergerak. Memandangi matahari terbit dari kaca jendela yang bercahaya diatas hijaunya hamparan persawahan memiliki kesan tersendiri bagi saya. Baca juga Tips Jalan-jalan Hemat ke Nusa Penida Saya dan adik sama-sama belum pernah ke kota Malang. Kebetulan bucketlist dan jadwal kami cocok. Adik saya sedang libur kuliah. Seperti saya, adik juga sudah lama ingin sekali menikmati sunrise di Bromo. Malang, dan hal-hal yang bikin rindu Pesona Gunung Bromo Gunung Bromo dan apel kerap muncul di benak saya begitu mendengar kota Malang. Alhamdulillah akhirnya bucketlist ini kesampaian. Bagi saya, Bromo adalah kepingan surga di pulau Jawa. Dan keindahan alam berkelas dunia ini tentu tidak bercanda. Jika 5 hari ditulis dalam satu postingan tentunya bakal panjang sekali. Oleh karena itu saya menulis sorotannya saja yo guys biar singkat. Nanti akan saya tulis versi kepingannya lengkap dengan sentuhan personal per destinasi di postingan berikutnya. Insha allah Kalau punya waktu 5 Hari, aktifitas dan destinasi seru apa saja sih yang bisa dikunjungi di Malang? berikut pengalaman kami waktu ngetrip Juni tahun kemarin. Ya walau itinnya kurang lengkap-lengkap banget barangkali bisa menjadi referensi liburan kalian. D Day 1 Kulineran di Sentra Kuliner Sriwijaya dan City Tour Kuliner Sriwijaya, dekat stasiun Usai 10 Jam mendekam di kereta, kami berniat untuk memanjakan perut. Keluar stasiun, jalan sekian langkah kami mampir ke foodcourt kuliner Sriwijaya. Letaknya berseberangan dengan stasiun Kota Malang tinggal ngesot. Harganya masih standar bagi pelancong dan menu-menu lokalnya. Ohya, disini 24 jam bukanya. Bisa ngopi-ngopi, icip-icip rawon, pecel dan bakso tentunya. Seperti biasa, untuk mengenali corak dan ruh suatu kota yang baru dikunjungi, kami menyambangi alun-alun. Alun-alun dan taman kota Malang ini rupanya asri juga. Balai di simpangnya juga bersih. Kampung Warna Jodipan dan Kampung Biru Arema Kampung warna-warni Jodipan, kota Malang Kampung Biru Arema, Jodipan, Malang Destinasi satu ini sudah dikenal dimana-mana dan setidaknya kalian pernah mengenalnya dari sosial media. Dulunya perkampungan kumuh dan digagas oleh pelajar lokal menjadi destinasi kota. Sebuah transformasi yang memiliki dampak besar tentunya. Menuju ke kampung Jodipan, hanya 5 Menit dari stasiun. Per village HTM nya 3,000. Warganya juga sangat murah senyum. Day 2 Berburu Sunrise di Gunung Bromo Berlibur ke Malang tanpa ke Bromo rasanya kurang lengkap pastinya. Ini agenda paling inti kami tentunya. Kami bergabung open trip untuk jelajah Bromo dengan alasan mempertimbangkan efisiensi waktu, keamanan dan kenyamanan. Dengan harga one day tour yang menurut saya sangat fair. Kami dijemput di meeting point di penginapan. Tinggal duduk manis dan diantar lagi balik ke Malang. Hawa dingin menusuk tulang, beruntung kami dapat momen sunrise yang bagus pada suhu 4 derajat. Di permukaan, tampak selimut berwarna putih yang seperti salju. Sensasi naik jeep menjadi hightlight yang mengesankan. Harga sekian sudah termasuk diantar ke spot sunrise point, bukit teletubbies dan pasir berbisik hingga usai pukul 10 siang dan diantar balik ke Malang pukul 12. Very fair price, and unforgettable experience! Selengkapnya Pengalaman Ikut Open Trip ke Bromo dari Malang Day 3 Jelajah pantai-pantai biru di Malang Selatan Pantai Sendiki, Malang Selatan Kami mulai menyewa motor di kota dari hari ke-3. Saya baru tau, untuk menikmati pantai di Malang rupanya perlu usaha yang ekstra. Lumayan jauh sekitar 3 jam dari kota kalau mengendarai santai seperti saya. Ada banyak pantai yang berderet di Pantai selatan, seperti Pantai Goa Cina, Pantai Balekambang, dan yang paling kekinian pantai Teluk Asmoro. Tapi, yang menjadi favorit kami adalah Pantai Sendiki di daerah desa Tambakrejo. Pelosok, sepi dan sangat tulen. Recomended banget pantai yang satu ini. Selengkapnya pantai-pantai di Malang, insha allah di postingan selanjutnya yo guys. Baca juga Jelajah Pantai Eksotis di Puerto Galera, Filipina Day 4 Explore Coban Sewu di Lumajang, Air terjun Terbesar di Jawa Tumpak Sewu, dari bawah Tumpak Sewu, view dari atas Kalau ke Malang, jangan lupa mampir kesini. Nama Air terjun Tumpak Sewu akhir-akhir ini sedang mencuri perhatian banyak wisatawan dunia. Termasuk kami. Kami masih kesana dengan sepeda motor usai jelajah Malang Selatan. Kami menginap di daerah Kepanjen, dan masih ditempuh dengan jarak sekitar 90 menit ke Coban Sewu. Kalau dari kota Malang bisa sekitar 1,5 jam. Memang jauh, tapi kami rela jabanin demi melihat pesona air terjun terbesar se Jawa ini. Untuk trekking ke bawah memang cukup terjal dan menantang, butuh waktu sekitar 40 menit untuk turun, biar basah kuyup, semua lelah terbayar pastinya. Jangan salah kostum ya kalau kesini dan harus hati-hati. Day 5 Kota Batu, Coban Rondo, Batu Night Specta Labirin coban Rondo, Batu, Malang Kami nongkrong di taman kota yang terdapat ferris wheel dan jajan kuliner disana. Sudah banyak opsi wisata sih kalau sudah di kota Batu. Kami nongkrong di taman rakyat, yang terdapat tugu apelnya. Kulineran. Lalu berkunjung ke labirin Coban Rondo, nonton β€œToy Story 4” dan malamnya lanjut naik beberapa wahana di BNS sebelum balik ke Malang kota. Batu Night Specta, berwahana itu seru juga Day 6 Sayonara Taman kota Batu Hari terakhir ini kami check out, beli keripik apel untuk orang tua, balikin motor. Sayonara, Malang. Sampai ketemu lagi, until next time! Berapa kira-kira budget untuk liburan semi-backpaker ala kami? Berikut gambaran budget yang kami keluarkan selama 6 Hari 5 Malam Studio Living UM 2 malam Bromo tour 2 pax KA Majapahit PK-Malang PP2 pax LG homestay 1 malam . JONAS homestay 2 malam Sewa motor 3 hari Budget diatas adalah untuk dua orang. Untuk makan masih standar bisa 60 ribu bisa berdua. Dan HTM wisata diantara 10 ribuan dan parkir. Saya pikir pengeluaran 6D5N diatas terbilang masih murah. Mengingat tiket KAI dari Pekalongan-Malang dengan KAI Majapahit seharga PP sendiri/orang. Karena pesan dadakan juga hehe. Kalau opsi hemat bisa pakai KA Matarmaja yang tiketnya seharga PP. Budget untuk bromo tour juga sangat terjangkau. Jika ingin tanpa tour, menghemat bisa sewa jeep tentunya dengan menawar dulu di Tumpang. Tapi tentu perlu masa yang banyak dahulu setidaknya 6 orang. Kalau jalan sendiri atau berdua ke Bromo, saya pikir nebeng open trip adalah pilihan yang oke dan worth every penny tentunya. Dengan budget sekian, pengalaman yang kami rasakan sangat worth it dan berkesan. Bisa dibilang ALL OUT dan puas banget karena kami berhasil mencoret bucketlist bisa menyambangi landmark dan kekayaan alamnya Malang. Malang tentu bukan tentang Bromo saja, rasa-rasanya kota ini tidak membosankan untuk dijelajahi. Kota wisata, gunung-gunung agungnya, taman rakyat, indoor park, coban, dan pantai-pantai di Malang rasanya punya pesonanya semua. Yang gemar berwisata alam, saya pikir rumahnya Arema ini tetap seru untuk disambangi lebih dari sekali. Itin versi kami diatas sebenanya random saja karena kami riset hanya secukupnya. Meskipun jarak dari satu destianasi ke yang lainnya lumayan jauh, sangat terbayar dengan keindahan alamnya. Tapi overral sangat seru dan list diatas wajib sekali kalau berwisata ke Malang. Jadi, kapan nih ke Malang? Sekian dulu ya sharing perjalanan dari saya. Terima Kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat! Tanggal berkunjung 19 Juni -24 Juni 2019 Foto by dokumentasi pribadi penulis Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, Malang menawarkan berbagai hal yang menarik. Selain suhunya yang cenderung dingin, tempat wisata di Malang juga dikelola dengan sangat baik. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga penginapan seperti hotel danapartemen malanglengkap kamu temukan di kota ini. Kamu juga bisa mendapatkanpromo hoteldari Traveloka, lho!Nah, bagi kamu yang berencana untukbackpackerke Malang, Traveloka memiliki daftar lokasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi tanpa perlu menguras kantong. Ayo simak ulasan selengkapnya!1. Jelajah taman kota di MalangPhoto credit ShutterstockJika kamu termasukbackpackeryang hampir tak mau mengeluarkan sepeser pun untuk masuk ke sebuah tempat wisata, maka aneka taman kota di Malang bisa menjadi destinasi yang tepat. Di sini, kamu bisa sekadar jalan-jalan, nongkrong bersama teman, maupun menikmati suasana ada tujuh taman kota yang bisa kamu kunjungi di Malang. Salah satu yang wajib kamu datangi adalah Alun-alun Malang. Tempat ini tak hanya menjadi destinasi wisata gratis, tetapi juga menyediakan berbagai kuliner di dalamnya. Begitu pula kuliner yang ditawarkan, kamu tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk bisa menyantap berbagai hidangan di Wisata alam di Coban Rais Flower GardenPhoto credit ShutterstockDikenal juga dengan nama Batu Flower Garden, kamu bisa datang ke lokasi taman bunga ini di alamat Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Untuk bisa masuk ke sini, kamu cukup membayar per orang. Sesuai namanya, di sini kamu bisa melihat aneka bunga yang dirancang dalam konsep taman bunga ini kamu tak hanya bisa berkeliling, tetapi juga mencoba beberapa wahana dan berfoto di atas bukit bunga dengan pemandangan indah. Mulai dari sepeda gantung, ayunan raksasa, hingga gardu pandang bisa kamu temukan di sini. Wisata sederhana yang cocok untuk parabackpacker,bukan? Jika tertarik, sebaiknya kamu datang pukul 0730–1700 Bermalam di Batu Night SpectacularPhoto credit ShutterstockTempat wisata yang satu ini hanya beroperasi pada malam hari, tepatnya mulai pukul 1500 hingga tengah malam. Jika tertarik untuk berlibur ke sini, kamu bisa datang ke Jalan Hayam Wuruk No 1, Batu. Meski lokasinya tidak terlalu besar, wahana di Batu Night Spectacular BNS ini cukup banyak. Salah satu yang paling populer adalah Sepeda Udara, di mana kamu akan merasakan sensasi terbang di atas sepeda. Wahana ini tentu cocok bagi kamu yang menyukai permainan pemicu yang menginginkan wahana lebih tenang, kamu bisa mengunjungi Lampion Garden. Di sini, berbagai lampion dibentuk beraneka rupa sehingga menghasilkan pemandangan malam yang begitu cantik. Tak lupa, aneka gerai kuliner pun bisa dengan mudah kamu temukan di sini. Tertarik untuk mengunjunginya? Sebaiknya datanglah dengan membawa bujet sekitar untuk bisa main sepuasnya, ya!4. Mencicipi kuliner lokal Pos Ketan LegendaPhoto credit InstagramBerkunjung ke suatu kota tentu akan kurang lengkap tanpa mencoba kuliner setempat. Saat di Malang, cobalah untuk mampir ke Pos Ketan Legenda. Kuliner yang berada di Jalan Kartini No 6, Ngaglik, Batu ini buka pukul 0900–0200 setiap harinya. Jadi, kamu yang kelaparan tengah malam bisa mencicipi makanan khas di tempat ini cukup legendaris. Selain memiliki rasa lezat, harga yang ditawarkan pun cukup murah. Kamu bisa puas makan di sini hanya dengan membawa uang sekitar Itu pun kamu sudah bisa menyantap beberapa porsi ketan. Karena tempatnya yang kerap ramai, kamu bisa melakukan pemesanan lebih dahulu melalui nomor Wisata unik di Taman LabirinPhoto credit InstagramKamu tentu sudah tak asing dengan labirin, bukan? Ya, sebuah lorong yang memiliki jalur cukup rumit. Bagi kamu yang menginginkan wisata lain dari biasanya, Taman Labirin Coban Rondo ini bisa dijadikan pilihan tepat. Kamu hanya perlu menuju Jurangrejo, Pujon untuk sampai di lokasi wisata ini. Setiap harinya, Taman Labirin buka pukul 0800–17 menawarkan wisata unik, taman ini pun bisa kamu kunjungi secara gratis sehingga cocok bagi parabackpacker. Tak hanya itu, labirin yang dibangun menggunakan tanaman ini pun masih tertata rapi dan amat terawat. Jika sudah berhasil menemukan jalan keluar dari taman labirin, kamu bisa mengunjungi Air Terjun Coban Rondo yang tak kalah menarik. Jadi, pastikan kamu tak datang terlalu sore untuk melihat berbagai wisata di sini ya!6. Kunjungan ke Rumah HobbitPhoto credith_ani0816 InstagramPenggemar filmLord of the RingsatauThe Hobbittentu tak boleh melewatkan wisata murah satu ini. Terletak di Samaan, Klojen, Pandesari, Pujon kamu bisa masuk ke Hobbiton atau Taman Kelinci dengan membayar sekitar saja per orang. Untuk foto-foto di dalamnya kamu bisa melakukannya dengan gratis tanpa dipungut wisata keluarga ini buka pukul 0700–1700, jadi kamu disarankan untuk datang sejak pagi hari agar bisa sekaligus menikmati udara sejuknya. Jika sudah puas bermain dan berfoto, kamu bisa mengisi perut dengan mengunjungi Kampong Cafe. Aneka kuliner yang ditawarkan pun lengkap, mulai dari masakan lokal hingga mancanegara. Tertarik untuk mengunjunginya?7. Berfoto di Goa PinusPhoto creditmasgaluhhInstagramWisata alabackpackerlain yang bisa kamu kunjungi di Malang adalah Goa Pinus. Lokasinya berada di Jalan Brigjend Abd Manan Wijaya, Bumiaji, Batu. Kabarnya, dahulu lokasi ini merupakan tempat penambangan pasir. Namun kini, pengelola telah mengubahnya menjadi objek wisata yang menarik. Mulai dari gardu pandang, hingga aneka spot foto menarik bisa kamu temukan di sini. Tak hanya itu, pemandangan Gunung Arjuno pun bisa kamu lihat jelas di dinamakan β€œgoa”, pengunjung disarankan untuk berhati-hati saat memasukinya. Pasalnya, gua di sini tidak terlalu tinggi yakni hanya sekitar 1 meter. Gua pun diisi dengan stalaknit dan stalaktit, sehingga kamu perlu membungkuk dan lebih berhati-hati saat memasukinya. Tenang saja, lokasi wisata ini masih belum dipungut biaya alias gratis. Menyenangkan sekali, bukan?8. Berburu oleh-oleh Malang StrudelPhoto creditstrudelmalang InstagramKalau kamu sudah puas jalan-jalan di Malang, jangan lupa untuk bawa pulang oleh-oleh untuk keluarga maupun kerabat. Salah satu oleh-oleh yang sedang populer adalah Malang Strudel. Tak sulit untuk menemukan penganan ini karena kamu menemukannya di berbagai toko dengan berbagai macamfillingatau isian, kamu bisa membawa pulang satu kotak besar Malang Strudel dengan harga sekitar saja. Untuk itu, kamu bisa membeli lebih dari satu agar puas menyantapnya sesampai di beberapa lokasi wisata yang cocok dikunjungi parabackpackersaat di Malang. Dengan begitu, liburan alabackpackerke Malang bisa tetap seru dan menyenangkan. Kalau untuk masalah penginapan kamu tidak perlu khawatir, karena Traveloka juga sudah menyediakanapartemen murah di malang. Bujet yang perlu disiapkan memang tidak terlalu besar, tapi pastikan kamu memiliki cadangan untuk kondisi tertentu ya. Selamat berjelajah! Banyuwangi masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Kota ini juga menjadi tujuan para backpacker yang ingin merasakan pesonanya dengan low budget. Nah buat kamu yang ingin merasakan serunya bertualang murah, berikut saya ceritakan pengalaman saya backpackeran murah ke Banyuwangi selama 7 hari. Day 1 Jakarta-Malang Tempat check in counter c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Sebelumnya, saya mencari tiket bus karena keputusan saya untuk pergi ke Banyuwangi hanya direncanakan sehari saja. Tapi ternyata harga bus Rp. Alhasil, saya iseng mengecek harga kereta. Eh ternyata masih ada kursi kosong untuk kereta Matarmaja dong! Buru-buru saya pesan tiketnya biar tidak segera dibeli orang. Backpackeran murah ke Banyuwangi versi saya ini dimulai dari Jakarta, 12 September 2019 pk dengan kereta Matarmaja dari Stasiun Pasar Senen. Perjalanan saya sendiri berlangsung sekitar 16-17 jam. Cukup melelahkan di kereta, tapi menyenangkan karena saya yakin liburan ini bakal seru! Day 2 Malang-Banyuwangi Tiba di Stasiun Malang c Denah Lucky Sari/TravelingyukMenurut jadwal, kereta seharusnya tiba di Malang pukul Faktanya, kereta baru sampai pukul Saya sempat singgah di rumah teman saya, Birgita, selagi menunggu jadwal berangkat kereta menuju Banyuwangi. Jadwal kereta menuju Banyuwangi hanya ada 1 kali, pukul dari Stasiun Malang hingga tiba di Banyuwangi pukul Kami memilih Stasiun Karang Asem sebagai pemberhentian. Selain dekat dengan penginapan, lokasinya juga strategis dengan banyak destinasi di Banyuwangi. Karena perencanaan kami belum matang dan minimnya informasi tentang Banyuwangi, kami meminta izin kepada kepala stasiun untuk menginap semalam di sana. Tentu saja, awalnya tidak boleh. Tapi setelah bernegosiasi, terlebih mengingat kami sama-sama wanita, kami diizinkan untuk tidur di musala sampai pagi. Day 3 De Djawatan, Sego tempong Mbok Nah, Pantai Marina Boom Tempat penyewaan motor c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Karena masih pagi, kami putuskan buat menyewa motor di depan stasiun Karang Asem. Penyewaan motor ini masih menjadi satu tempat dengan Karangasem Dormitory, tempat kami menginap. Per harinya, kami membayar Rp. Kami melanjutkan perjalanan ke De Djawatan dengan melewati jalan Nasional III kemudian menelusuri rute Jember-Banyuwangi. Lokasi De Djawatan sendiri sangat mudah di temukan. Hanya dengan membayar Rp. kita sudah bisa masuk dan berkeliling di dalamnya. De Djawatan c Denah Lucky Sari/TravelingyukKarena De Djawatan adalah tempat untuk berfoto, pakailah baju yang cerah agar hasil foto terlihat lebih menarik. Contoh warna yang bisa kami rekomendasikan adalah warna merah. Memasuki De Djawatan, ada kafe terbuka yang mejanya terbuat dari kayu besar yang melingkar. Kita bisa memesan makanan diiringi live music. Suaranya penyanyinya bagus banget, saking bagusnya, seolah-olah sang penyanyi sedang memanggil kita untuk beristirahat dan duduk santai di kafe saja. Live music di De Djawatan c Denah Lucky Sari/TravelingyukSepulangnya, kami mencari tempat makan yang layak untuk disinggahi. Pilihan jatuh pada Nasi Tempong Mbok Nah yang beralamat di Jalan Kolonel Sugiono No. 16, Kertosari. Pemilik kafe menyambut kami dengan ramah. Ternyata makanan yang disajikan banyak sekali! Nasi Tempong Mbok Nah c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Pukul Bergita mengajak saya kembali ke penginapan. Karena Birgita kebetulan mau beribadah, kami mencari penginapan yang dekat dengan gereja. Gereja yang kebetulan dekat adalah Gereja Katolik Maria Ratu Damai di Penganjuran, Banyuwangi. Sambil menunggu Birgita selesai beribadah, saya mencoba mengendarai motor sendirian ke Pantai Marian Boom, tentu dengan bantuan Google Maps. Usai menjemput Birgita, kami mencari makanan untuk dimakan hingga besok pagi. Rencana untuk pergi ke Kawah Ijen terpaksa batal karena kami baru bangun di tengah malam. Day 4 Alas Purwo Savana, Goa Slamet dan Pantai Merah Melihat merak dari kejauhan c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Backpackeran murah ke Banyuwangi ini berlanjut ke Alas Purwo. Karena kebetulan sedang berlangsung Savana Duathlon, biaya masuk ke dalam hutan digratiskan. Kami mengunjungi sabana dan menaiki tangga pantau untuk melihat berbagai macam jenis hewan. Sayangnya karena saya tidak membawa kamera tele, saya hanya bisa menikmati indahnya burung merak dari kejauhan. Pintu Goa Slamet c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Setelah itu kami bergerak ke arah Goa Slamet yang ditempuh selama 1 jam berjalan kaki. Kebetulan di tempat yang sama sedang diadakan acara 1 Suro, sehingga banyak masyarakat yang datang beribadah. Konon goa ini menjadi tempat bertapanya Presiden Soekarno. Pantai Merah c Denah Lucky Sari/TravelingyukKarena masih di daerah selatan, kami putuskan untuk melihat matahari tenggelam di pantai merah. Sayangnya karena mendung, kami hanya melihat tenggelamnya matahari samar-samar. Cukup kecewa, tapi tak apa-apa. Warung Sego Tempong Mbok Har c Denah Lucky Sari/TravelingyukSepulangnya, kami mampir ke Nasi Tempong Mbok Har yang kebetulan tidak jauh dari lokasi wisata tadi. Dari segi rasa memang harus diakui, lebih enak daripada Nasi Tempong Mbok Nah. Memang sedikit lebih mahal, yaitu Rp untuk 2 orang, tapi tidak apa-apa. Day 5 Kawah Ijen, Menjangan, Osing Deles Blue Fire c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Rencana backpackeran murah ke Banyuwangi selanjutnya adalah berwisata ke Kawah Ijen. Karena kalau ikut tur harus membayar Rp. kami putuskan buat berangkat sendiri tengah malam menggunakan motor matic. Namun harus hati-hati! Motor matic tidak dianjurkan untuk dipakai di medan Ijen yang terjal dan berbatu. Untungnya kami bisa sampai dengan selamat. Tiket masuk yang harus kami bayar sebesar Rp sudah termasuk asuransi, dan tiket masuk kedua sebesar Rp Awalnya, kami tidak berniat memakai guide tour. Birgita sendiri enggan pergi ke kawah dan melihat blue fire Ijen yang terkenal itu. Namun, kami disemangati bapak-bapak yang memegang tangan Birgita dari awal sampai akhir. Akhirnya, kami bisa melihat blue fire deh! Day 6 Watu Dodol, Bangsring, Waduk Bajulmati, Baluran Penangkaran banteng, Savanna bekol, Pantai Bama Waduk Bajulmati di musim kemarau, kering dan gersang c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Ada info bagus yang saya dapat dari orang di sekitar penginapan. Apabila kita ingin menghabiskan satu hari di sisi utara Banyuwangi, sebaiknya pergi dulu pantainya, habis itu ke waduk, baru ke Baluran. Alasannya, binatang-binatang di Baluran biasanya keluar pada pagi atau sore hari. Jadi untuk hari ini, kami berangkat dari Pantai Watu Dodol, kemudian langsung menyusur ke Bangsring. Kami sempat melanjutkan perjalanan ke Waduk Bajul Mati. Untuk tiket masuknya, kami membayar Rp. Karena kami datang pada pk. dan weekdays, waduk sangat sepi, saking sepinya berasa milik kami sendiri! Banyak monyet yang berkeliaran untuk mencari makanan, bukti tempat ini masih terjaga keasriannya. Spot foto Savana Bekol c Denah Lucky Sari/TravelingyukSekitar jam setengah 1, kami memutuskan untuk berpindah ke Baluran. Kami membayar tiket masuk sebesar Rp. di tambah Rp. motor. Begitu memasuki Baluran, kami disambut pepohonan yang nampak kering dan tidak terawat. Mungkin karena musim kemarau kali ya. Tapi kami juga melihat beberapa area hutan yang terlihat seperti habis terbakar. Kami sempat berhenti di beberapa spot untuk berfoto, juga menyempatkan diri untuk membeli es degan yang rasanya enak sekali, apalagi diminum saat kondisi cuaca sedang panas. Banteng c Denah Lucky Sari/TravelingyukTujuan kami berpindah ke tempat penangkaran banteng yang berada tidak jauh dari warung tersebut. Biasanya kalau rombongannya banyak tidak akan diizinkan masuk. Beruntungnya karena kami hanya berdua jadi diperbolehkan masuk oleh petugas, namun karena motor tidak diperbolehkan masuk, kami harus berjalan sejauh 300 meter. Selain banteng, di sisi kiri dan kanan hutan terdapat banyak rusa dan monyet. Puas melihat banteng, kami melanjutkan perjalanan ke pantai Bama. Pantai ini masih asri dan jernih, cocok untuk sekedar melepas penat. Karena hari biasa, pantai terlihat sepi dan lengang. Kami sempat menikmati pemandangan sunset dan berfoto di sana. Day 7 Kembali ke Surabaya Akhirnya, perjalanan kami akhiri pada tanggal 18 September 2019. Kamipun berpisah. Saya kembali ke Sidoarjo, sementara Birgita pulang ke Malang. Jika dihitung, total pengeluaran kami selama hampir 7 hari berkisar antara Rp sampai Rp Cukup worth it untuk berdua. Bagaimana? Apakah Teman Traveler tertarik untuk backpackeran murah ke Banyuwangi? Advertisement Tags backpackeran murah ke banyuwangi Banyuwangi Indonesia Jawa Timur Wisata